Minggu, 25 April 2010

Jogja Never Ending Asia

Natiqotul Muniroh 25 Maret 2009
07204241003
Le Français du Tourisme I

Yogyakarta dan Dunia Pariwisatanya
Yogyakarta adalah sebuah daerah otonom setingkat propinsi, satu dari 33 propinsi di Indonesia. Propinsi ini beribukota di Yogyakarta, sebuah kota yang kaya dengan predikat seperti kota budaya, kota pelajar, kota perjuangan, dan terutama kota pariwisata.
Menurut Babat Giyanti, Yogyakarta atau Ngayogyakarta (bahasa Jawa) adalah nama yang diberikan Sultan Paku Buwono II (Raja Mataram tahun 1719-1727) sebagai nama pengganti pesanggrahan Gartitawati. Yogyakarta berarti Yogya yang kerta, Yogya yang makmur. Sedangkan Ngyogyakarta Hadiningrat berarti Yogya yang makmur dan paling utama.
Disamping predikat-predikat di atas, sejarah dan status Yogyakarta merupakan hal menarik untuk disimak. Status Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa berkenaan dengan runtutan sejarah Yogyakarta dari awal berdirinya hingga setelah kemerdekaan Indonesia. Letak wilayah ini berada di tengah pulau Jawa bagian selatan. Secara astronomi, daerah ini terletak di antara 7033’ LS – 8012’ LS. Secara administratif Yogyakarta berbatasan dengan Kabupaten Magelang (sebelah barat laut), Kabupaten Klaten (sebelah timur), Kabupaten Wonogiri (sebelah tenggara), Samodra Hindia yang dikenal dengan pantai Selatan (sebelah selatan) dan Kabupaten Purworejo (sebelah barat). Luas keseluruhan wilayah DIY sekitar 3.185,80 km2.
Yogyakarta: Kota Budaya dan Kota Pariwisata
Yogyakarta pernah menjadi pusat kerajaan Mataram Islam, Kesultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman. Sebutan kota kebudayaan untuk kota ini berkaitan dengan peninggalan budaya bernilai tinggi semasa kerajaan-kerajaan tersebut yang sampai kini tetap lestari. Sebutan ini berkaitan dengan banyaknya pusat-pusat seni dan budaya.
Sebutan Yogyakarta sebagai kota pariwisata menggambarkan potensi propinsi ini dalam kacamata kepariwisataan. Yogyakarta adalah daerah tujuan wisata kedua terbesar setelah Bali. Berbagai jenis obyek wisata dikembangkan di wilayah ini, seperti wisata alam, wisata, sejarah, wisata budaya, wisata pendidikan, dan wisata religi.
Secara lebih terperinci, obyek-obyek tersebut digolongkan dalam tiga kategori, (1) Obyek Wisata Alam, yang berupa obyek wisata pantai, pegunungan, dan goa, (2) Obyek Wisata Sejarah, yang berupa peninggalan sejarah kerajaan, petilasan, pemakaman, candi, dan lain sebagainya. Sebagai contoh, Kraton Yogyakarta, Tamansari, Makam Imogiri (makam raja-raja Mataram); Candi Prambanan, Candi Kalasan, Petilasan Ratu Boko, dan lain-lain, (3) Obyek Wisata Budaya, yaitu berupa obyek budaya publik yang sampai kini masih terpelihara, baik yang berujud kesenian maupun adat istiadat, seperti Sendratari Ramayana, Wayang Kulit, Wayang Golek, Sekaten, Grebeg Maulud, Grebeg Syawal, Grebeg Besar dan labuhan.
Sebagai landmark kota Yogyakarta adalah tugu Yogyakarta yang merupakan tugu atau menara yang sering dipakai sebagai simbol atau lambang kota Yogyakarta. Tugu ini dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono I, pendiri Kraton Yogyakarta. Tugu yang terletak di perempatan Jl. Sudirman dan Jl. Mangkubumi ini mempunyai nilai simbolis dan merupakan garis magis yang menghubung laut selatan, kraton,Yogya dan gunung merapi. Tugu ini sekarang merupakan salah satu obyek pariwisata Yogya yang sering dikenal dengan sebutan tugu pal putih. Dari Kraton kalau menghadap ke arah utara, kita akan menemukan bahwa jalan Malioboro, Jl.Mangkubumi, tugu dan Jl. Monjali akan membentuk satu garis lurus dengan puncak gunung merapi.
Daftar Obyek Wisata di Yogyakarta antara lain:
1. Obyek Wisata Alam
o Bantul
Goa Selarong, Pantai Pandansimo, Pantai Pandanpayung, Pantai Samas, Gunung Pasirlanang, Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo, Pantai Parangwedang.
o Kulonprogo
Goa Kiskendo, Pegunungan Samigaluh, Gunung Gajah, Sendangsono, Pantai Congot, Pantai Pasir Mendit, Pantai Dukuh Bayeman, Pantai Palihan, Pantai Glagah, Pantai Dukuh Trukan, Pantai Pandan Segegek
o GunungKidul
Goa Girijati, Goa Langse, Goa Grengseng, Goa Ngluaran, Goa Parang Kencono, Pemandangan Ereng, Gunung Batur, Gunung Gambar, Lokasi Olahraga Layang Gantung (bukit Kecamatan Pathuk dan Kecamatan Panggang); Hutan pendidikan Wabagama, Hutan Bunder, Pantai Langkap, Pantai Butuh, pantai Baron, Pantai Slili, Pantai Krakal, Pantai Sungap, Pantai Wediombo, Pantai Sadeng, Pantai Ngongap
o Sleman
Lereng Gunung Merapi
2. Obyek Wisata Buatan
o KotamadyaYogyakarta
Benteng Vrederburg, peninggalan-peninggalan kraton seperti Panggung Krapyak, Kraton Pakualaman, Makam Kotagede
o Bantul
Makam Imogiri
o GunungKidul
Situs Sokoliman, Situs Mangunan, Situs Beji, Situs Ngluweng, Candirejo, Candi Risan
o Kabupaten Sleman
Candi Gebang, Candi Sambisari, Candi Banyunibo, Petilasan Ratu Boko, Candisari Sokogedhug, Candi Ijo, Candi Prambanan, Candi Kalasan
3. Kesenian dan Tradisi
o KotamadyaYogyakarta
Wayang kulit, wayang golek, wayang klitik, wayang wong, kesenian tari, tari klasik, tari modern, seni Tayub, Ketoprak, Serandul, upacara siraman pusaka kraton, upacara Sekaten, kuda lumping
o Bantul
Obyek wisata kesenian dan tradisi Jathilan, Gejok Lesung, Kethoprak, upacara Rebo Wekasan, upacara Kupatan Jolosutro, upacara labuhan
o Kabupaten Kulonprogo
Upacara adat Labuhan (oleh keluarga Pakualaman), angguk
o Gunungkidul
Jathilan, Gejog Lesung, Reyok, Kethoprak, Upacara Rebo Wekasan, upacara Kupaten Jolosutro, upacara Labuhan, upacara Bersih Telaga
o Sleman
Jathilan, Badui, Wayang Kulit
4. Peninggalan Sejarah Perjuangan dan Monumen
Petilasan Sunan Kalijogo, Petilasan Ki Ageng Pemanahan, Monumen Gelaran, Monumen Stasiun Radio AURI, Rute Gerilya Jendral Sudirman, Makam Nyi Ageng Serang, Makam Girigondo, Monumen Yogya Kembali.
5. Museum
Museum Sonobudoyo, Museum Pangeran Diponegoro Wirotomo, Museum Angkatan Darat, Museum Perjuangan, Museum Biologi UGM, Museum Khusus Dirgantara, Museum Dewantoro Kirti Griya, Museum Affandi, Museum Kraton, Benteng Vrederburg.
Referensi: Brosur pariwisata kota Yogyakarta, buku Memperingati Ultah Yogyakarta ke-250, situs http://www.indonesia.go.id/id/index yang diakses tanggal 20 Maret 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ayo, posting comment Anda demi perbaikan