Minggu, 18 April 2010

Proposal Penelitian di SD Kanisius Mangunan

A. Judul Penelitian
“ Studi Deskriptif Pengajaran Bahasa Inggris dalam Penerapan Kurikulum SD Mangunan”

B. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu sektor terpenting dalam pembangunan baik dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), proses penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi maupun mewujudkan cita-cita nasional.
Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi di era globalisasi yang menjadikan masyarakat dalam komunitas global, dituntut penguasaan bahasa asing terutama bahasa Inggris untuk dapat bisa eksis dan berinteraksi dengan masyarakat dunia. Maka, sudah menjadi suatu tuntutan bagi Sekolah Dasar sekalipun untuk mengadakan mata pelajaran bahasa asing khususnya bahasa Inggris. Namun, tentu proses penyampaiannya berbeda dengan yang diajarkan di sekolah lanjutan. Pada Sekolah Dasar, Bahasa Inggris diajarkan dengan tujuan utama menarik minat siswa-siswinya untuk mempelajari bahasa Inggris dan menjadi bekal pengetahuan untuk mempelajari siswa-siswi di sekolah lanjutan. Sehingga, praktis pelaksanaan pengajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar dilakukan dengan kreatif, inovatif dan menyenangkan.
Berdasarkan pengamatan atas sistem pengajaran dan kurikulum yang di usung oleh Romo Mangun (YB. Mangunwijaya) yang mengutamakan daya eksplorasi dan kreativitas anak, penulis ingin mengetahui bagaimana proses pengajaran bahasa Inggris dalam penerapan kurikulum yang khususnya terdapat di SD Mangunan.
Dari uraian di atas, untuk mengetahui lebih lanjut tentang pengajaran bahasa Inggris dalam penerapan kurikulum di SD K Mangunan, penulis bermaksud mengadakan penelitian yang diberi judul “ Studi Deskriptif Pengajaran Bahasa Inggris dalam Penerapan Kurikulum SD Mangunan”.

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Pembatasan masalah dilakukan agar permasalahan tetap berada pada lingkup yang sesuai serta selalu terarah, diperlukan beberapa pertanyaan yang membatasi masalah ini, sehingga dapat dicapai tujuan dan solusi yang tepat pada pokokpermasalahan. Adapun pertanyaan-pertanyaan yang peneliti ajukan adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem pengajaran Bahasa Inggris di SD Mangunan?
2. Bagaimana proses pengajaran Bahasa Inggris dalam penerapan kurikulum SD Mangunan?
3. Apa kendala dalam pembelajaran Bahasa Inggris di SD Mangunan?
4. Bagaimana solusi dan tindakan untuk mengatasi kendala tersebut?

D. Tujuan
Tujuan dilakukan penelitian ini antara lain:
1. Untuk mengetahui bagaimana sistem pengajaran Bahasa Inggris di SD Mangunan?
2. Untuk mengetahui bagaimana proses pengajaran Bahasa Inggris dalam penerapan kurikulum SD Mangunan?
3. Untuk mengetahui kendala dalam pembelajaran Bahasa Inggris di SD Mangunan dan solusi untuk mengatasi kendala tersebut?

E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Adapun manfaatnya antara lain:
1. Menambah pengetahuan dan pengalaman khususnya bagi peneliti dalam hal penelitian.
2. Sebagai bahan referensi bagi mahasisnya UNY yang nota bene dipersiapkan sebagai calon guru.
3. Sebagaii evaluasi bagi guru khususnya dalam mengajar Bahasa Inggris di Sekolah Dasar untuk selalu mengembangkan kompetensi guna meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar.
F. Kajian Teori
1. Pengajaran Bahasa
a. Definisi Pengajaran
Gage in Brown (1987) mendefinisikan pengajaran sebagai berikut, “teaching as guiding and facilitating learning, enabling the learner to learn, setting the conditions for learning”. Definisi tersebut menunjukkan bahwa pengajaran tidakdapat dipisahkan dari pembelajaran. Pengajaran merupakan suatu kondisi yang diciptakan oleh guru untu memfasilitasi siswa-siswinya belajar. Pengajaran merupakan kegiatan yang sangat memerlukan keterlibatan siswa.
b. Komponen Pengajaran
Komponen sistem pengajaran adalah:
1) Siswa
Siswa mempunyai peranan penting dalam proses pengajaran bahasa, karena siswa merupakan subjek dan objek dari kegiatan pengajaran. Oleh karena itu, para siswa harus dilibatkan pada semua interaksi kelas dari perencanaan dan evaluasi.
2) Guru
Guru merupakan kunci utama kegiatan pengajaran bahasa dimana guru menciptakan kegiatan pembelajaran yang merencanakan, melakukan, dan mengevaluasi proses pembelajaran. Guru juga mempunyai peranan penting yang menentukan peningkatan atau kemunduran dari kemampuan siswanya.
3) Isi (Subjek Materi)
Subjek materi adalah materi pengajaran yang dikembangkan pada rancangan yang berdasarkan pada tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa. Salah satu tugas guru dalam merancang proses pembelajaran adalah memilih materi.
4) Pendekatan, Metode dan Teknik
Pendekatan menjelaskan bagaimana bahasa digunakan dan bagaimana bagian-bagiannya saling terkait. Dengan kata lain, pendekatan merupakan model kompetensi bahasa. Pendekatan juga menjelaskan bagaimana orang memperoleh pengetahuan mengenai bahasa dan mendukung keberhasilan pembelajaran bahasa.
Metode merupakan realisasi dari suatu pendekatan. Metode yang jelas diperlukan dalam proses belajar mengajar yang juga sangat mendukung kegiatan pembelajaran. Sedangkan teknik yang digunakan oleh guru akan sangat mempengaruhi keterlibatan siswa dalam pembelajaran itu sendiri.
5) Media
Dalam pengajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing, media memiliki peranan penting karena beberapa alasan. Media pembelajaran membantu guru dalam mengatur proses pembelajaran dan menggunakan waktu dengan bijak. Media pembelajaran yang biasa digunakan meliputi permainan, video, CD, tape dan sebagainya. Ketersediaan media di suatu kelas akan mempengaruhi pembelajaran siswa, dimana penempatan media yang sesuai akan mendukung proses pencapaian pembelajaran.

G. Metode Penelitian
1. Desain Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang bersifat naturalistik. Penelitian jenis ini berusaha mengetahui proses pelaksanaan pengajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing di Sekolah Dasar Mangunan.
2. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah SD Mangunan yang terletak di desa Mangunan, kecamatan Kalasan, kabupaten Sleman, Yogyakarta. Di SD tersebut terdapat model pengajaran yang mengutamakan pemerdekaan anak sebagai dasar dimana penelitian ini akan dilakukan. Dalam penelitian ini menggunakan teknik Random Sampling, yaitu memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anggota populasi untuk dijadikan sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SD Mangunan yang telah mendapat pelajaran bahasa Inggris.
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah observasi, dokumentasi, interview dan quosioner. Peneliti merupakan instrumen utama yang mengobservasi proses pengajaran di kelas, mewawancarai guru bahasa Inggris dan kepala sekolah dan memberikan angket kepada siswa.
Pengumpulan data adalah dalam bentuk kata-kata atau gambar daripada bentuk angka. Pengumpulan ini juga dalam bentuk catatan lapangan, transkrip wawancara, angket, dan rekaman (masih diusahakan).
4. Teknik Analisis data
Analisis data merupakan proses sistematisyang merumuskan transkrip wawancara, angket, catatan lapangan dan materi lain yang dirumuskan oleh peneliti. Data tersebut dianalisa secara induktif, pertama-tama peneliti tidak datang ke lapangan dengan hipotesa. Peneliti ingin memperoleh beberapa pertanyaan penting dan aspek menarik dari kondisi lapangan. Setelah itu peneliti mengambilnya sebagai pusat, mengembangkanya dan berusaha memperoleh data sebanyak mungkin. Proses analisis data dimulai ketika peneliti mengumpulkan data dikelas. Bagaimanapun juga peneliti perlu menganilisa data tersebut secara intensif setelah meninggalkan lapangan

H. Jadwal Penelitian
Penelitian dilaksanakan tanggal 08-11 Oktober 2008 dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Persiapan
Pada tahap ini bertujuan mempersiapkan instrumen-instrumen yang dibutuhkan pada proses pelaksanaan seperti persiapan observasi, penjelasan terhadap pihak sekolah mengenai siapa yang akan melakukan penelitian serta mempersiapkan tempat dimana peneliti dapat mengawasi proses pelaksanaan.



2. Pelaksanaan
a. Pengumpulan Data
Data yang digunakan pada penelitian ini diperoleh dari observasi lapangan serta wawancara yang dilakukan dengan pihak terkait. Catatan lapangan serta rekaman juga digunakan untuk menyimpan data yang diambil.
b. Analisis Data
Data yang diperoleh dianalisis secara induktif oleh peneliti. Hasil yang diperoleh disesuaikan kembali dengan pendapat pihak sekolah terkait.

I. Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsini.2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Sevilla, Consuelo G dkk.1993. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: UI-Press
Syamsuddin dan Ursmaia S. Damaianti.2006. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
http://www.uny.ac.id/akademik/sharefile/files/0606200771138_PROPOSAL_PENELITIAN_NATURALISTIK.doc.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ayo, posting comment Anda demi perbaikan